Leyla Stevens, 2013
B&W HD video with sound, 3 minute loop
Photo documentation of installation view
“Pada karya video Tuhan Aku Bohong, seorang pengantin wanita mengedipkan mata saat ia mengikat janji pernikahan. Saat itu juga ia tengah berbohong kepada Tuhan. Melakukan bahasa isyarat, pada prinsipnya sama; ada yang mengirimkan dan ada yang menerima isyarat. Bahasa isyarat sendiri tersegmentasi; hanya orang yang memiliki latar belakang pengetahuan yang sama sajalah yang dapat mengartikan bahasa isyarat tertentu. Mengedipkan mata Leyla pilih sebagai isyarat di mana hanya si pengantin wanita dan Tuhan yang tahu tentang kebohongan itu. Leyla tidak memilih metode penyampaian gambar, kata-kata, atau suara. Leyla memilih metode isyarat berupa kedipan mata karena pesan yang ingin disampaikan amat sangat rahasia dan jangan sampai orang banyak mengetahuinya bahwa si pengantin perempuan tengah berbohong saat mengikat janji pernikahan.”
Dian Krisnawati (8 Mei 2020), Mengurai Kode-kode Leyla Stevens, http://www.cemeti.art