Mas Makelar

Diskusi yang saat itu terjadi: Bambang ‘Toko’ Witjaksono menyarankan, sebagai makelar yang baik, agar Cemeti tidak boleh menolak dengan alasan bahwa spanduk itu adalah proyek seni. Sebaliknya, pihak Cemeti malah harus merespon pertanyaan ibu itu dengan memberikan harga yang sulit dari jangkauannya.

Dimaz Maulana, “Mas Makelar Cari Untung”, 2020.

Spanduk bertuliskan kata “Dijual” ini adalah objek instalasi yang menjadi bagian dari proyek pameran Mas Makelar.

“Ketika itu, tidak mungkin kami menjelaskan bahwa ini hanya proyek seni, lantas kami sebutkan saja harga yang kira-kira tidak akan terjangkau: 2,5 M.”

Nindityo Adipurnomo, salah satu pendiri Cemeti.
Bambang ‘Toko’ Witjaksono

Bambang ‘Toko’ Witjaksono (baju biru) ketika meladeni pengunjung pameran Mas Makelar.