All posts filed under: Berkas #03: Teks

Kehadiran dan/dengan Menghadirkan Teks

“Teks” dalam kurasi arsip kali ini bukan merujuk pada teks dalam kerangka ranah tipografi belaka. Sebab Teks yang dimaksud—merujuk Barthes (1977)[2]—ialah hal yang “tergenggam” dalam bahasa, tanpa klasifikasi hierarkis, bersifat plural dan terbuka, serta bekerja sebagai penanda, di mana logika yang melekat padanya adalah metonimik, dan serta merta bisa berkembang layaknya organisme sehingga metafor ayang tepat baginya adalah “jaringan”. Teks dapat dilihat sebagai suatu bentuk yang tidak kaku. Teks tak lagi sebagai sebuah objek, melainkan sebagai suatu gagasan. Dengan demikian, konteks kehadiran teks dalam suatu ekspresi seni, atau bagaimana seniman menghadirkan teks tersebut, adalah poin penting yang menarik untuk ditelisik lebih jauh.