
TAHAP PENELITIAN ARSIP (Mei – Juni 2022) diawali dengan observasi dan penentuan lembaga-lembaga arsip media massa mana saja yang akan menjadi lokasi penelitian.
Dalam prosesnya, PROYEK EDISI mempersempit ruang lingkup riset hanya pada satu lembaga, yaitu Jogja Library Center, dengan mempertimbangkan segi kelengkapan arsip koran yang dikoleksi lembaga tersebut. Selanjutnya, dari sekian banyak pilihan surat kabar, PROYEK EDISI membatasi objek amatan menjadi satu media massa saja, yaitu Kedaulatan Rakyat, dengan mempertimbangkan posisi sosial dari media massa tersebut dalam konteks lokal Yogyakarta. PROYEK EDISI juga membatasi ruang lingkup tahun terbit artikel berita, yaitu 1998, dengan pertimbangan soal frekuensi dan kontinuitas konten yang berhubungan dengan isu, dan kuantitas artikel yang terarsipkan di Jogja Library Center.
Pengumpulan dan pemilihan arsip koran merujuk pada tiga indikator: (1) “meliput isu krisis moneter 1998”, (2) “informasi lokasi yang disebut artikel merujuk kawasan provinsi D.I. Yogyakarta”, dan (3) “informasi tentang dampak krisis moneter bagi lokasi dan komunitas setempat”.
Artikel berita terpilih lantas didigitalisasi, dilabeli nomor kode, dan ditabulasi metadatanya (untuk mengidentifikasi “tanggal terbit surat kabar”, “judul berita”, “halaman”, “kolom”, dan “penulis berita”).
Selama penelitian, tim PROYEK EDISI mendapat gambaran kondisi sosial-ekonomi-politik Yogyakarta yang bersifat fluktuatif. Dari situ, juga terbaca berbagai arah kebijakan negara dan lembaga-lembaga sosial, pandangan masyarakat beragam kelas, dan sejumlah fenomena pinggiran yang selama ini jarang dikaitkan dengan narasi besar krisis moneter 1998.
Dokumentasi Kegiatan








