
Tim artistik Cemeti – Institut untuk Seni dan Masyarakat (diwakili oleh Dimaz Maulana dan Ridho Afwan) dan Gymnastik Emporium (diwakili oleh Kurnia Yaumil) berkunjung ke Lembaga Kursus dan Pelatihan (atau sanggar senam) Segar.
LKP Segar berlokasi di Sariharjo, Ngaglik, Sleman. Kunjungan ini adalah dalam rangka riset awal Gymnastik Emporium terhadap kancah persenaman di Yogyakarta, sekaligus untuk mencari sumber pengetahuan dan informan yang tepat mengenai isu tersebut. Kegiatan ini juga jadi bagian dari proses untuk mengundang beberapa instruktur atau ahli senam di Yogyakarta untuk terlibat dalam proyek yang akan dijalankan oleh Gymnastik Emporium dalam acara Kumpar Rimpang: Almanak Rimpang Nusantara 2022.
Pada kesempatan kali itu, Dimaz dan Kurnia bertemu dengan Ibu Prapti dan Bapak Layung Buworo.
Ibu Prapti dahulu menempuh pendidikan di ASTI (Akademi Seni Tari Indonesia). Meskipun ia mempunyai latar pendidikan di bidang tari, senam telah menjadi kegiatan utamanya yang sering ia lakukan dari dulu hingga sekarang.
Di kisaran tahun 1990-an, Ibu Prapti kemudian mendirikan LKP Segar yang mempunyai fokus pada upaya-upaya sertifikasi para instruktur senam. LKP ini sendiri berada di bawah naungan departemen pendidikan dan berjejaring dengan Dispora Sleman sebagai salah satu pemangku kepentingan di bidang senam.
Teks ini ditulis berdasarkan catatan lapangan yang dilaporkan oleh Dimaz Maulana ke tim artistik Cemeti – Institut untuk Seni dan Masyarakat.
Dokumentasi































