
Apa yang biasanya cenderung kita tandai ketika kita melihat kembali dokumentasi foto pembukaan pameran? Mungkin pengalaman visual kita akan tertambat pada seremoni, suasana, kerumunan, karya, ruang, orang-orang “penting” atau kenalan. Kali ini, kami memilih untuk menatap dan mengenali kembali satu persatu sosok yang terbingkai di dalam foto.

























“Keterhubungan yang sederhana
lewat arsip dan memori”
Barangkali kalimat itulah yang bisa menggambarkan nuansa pertemuan singkat kami dengan satu persatu kawan lama maupun kawan-kawan baru, yang telah mengambil paket kenang-kenangan dalam rangka Semarak Berkah Durian Runtuh 33 Tahun Cemeti. Selayaknya arsip yang menjaga ingatan kita, dari sanalah tanda sebuah peristiwa dan tautan kekerabatan masih bisa kita jalin bersama.
Sekali lagi, kami ingin mengucapkan terima kasih bagi kawan-kawan Cemeti yang telah mengkonfirmasi dan menerima paket kenang-kenangan sederhana dari kami. Beberapa testimoni telah kami simpan dan akan menjadi catatan yang turut menghidupi keberlanjutan nafas Cemeti setelah ini. Sekumpulan foto-foto yang berhasil kami tangkap di atas, semoga dapat menjadi ungkapan kebahagiaan sekaligus rasa syukur, terutama dari kami yang masih bisa terhubung dan bertegur sapa dengan kawan-kawan semua. Kami menantikan kehadiran kalian di pameran Cemeti selanjutnya!
Pingback: Musim Peralihan Penanda Pungkasan Perayaan Sunyi 33 Tahun Cemeti | CEMETI