"Kabar Proyek", Gagasan Estafet Mustahil, Proyek Mustahil
Leave a Comment

Jejak-Jejak Pertama Gagasan Estafet Mustahil

Dalam rangka Proyek Mustahil (diinisiasi Cemeti untuk merespon pandemi), 20 buku catatan (disebut sebagai buku Gagasan Estafet Mustahil atau GEM) telah dikirim oleh Cemeti ke 20 orang pelaku kebudayaan pada tanggal 12 September 2020.

20 orang tersebut dipilih secara kuratorial untuk menjadi kontributor pertama dalam estafet gagasan ini. Mereka berhak menanggapi buku tersebut dengan cara menambah, mengurangi, menajamkan, atau mengoreksi isi buku, ataupun menanggapi dengan cara-cara lainnya. Selain itu, mereka juga berhak memilih siapa kontributor berikutnya yang akan menerima buku tersebut. Maka, dari tangan mereka, buku-buku itu akan diteruskan ke 20 orang kontributor kedua, yang akan lanjut menanggapi buku GEM, lalu akan diteruskan lagi ke 20 orang kontributor ketiga, begitu seterusnya hingga buku-buku tersebut terisi penuh. Pada akhirnya, 20 orang kontributor terakhir diharapkan akan mengembalikan buku itu ke Cemeti.

Pengiriman pertama telah menciptakan sejumlah percakapan kecil antara tim aristik Cemeti dan beberapa kontributor pertama. Umumnya, percakapan itu perihal kabar bahwa buku telah diteruskan ke kontributor kedua, ataupun soal kabar bahwa si kontributor pertama masih dalam proses berpikir soal “ide mustahil” apa yang akan mereka tuangkan ke dalam buku.

Berikut ini adalah sejumlah tangkapan layar di smartphone Cemeti atas isi obrolan WhatsApp tim artistik dengan beberapa kontributor pertama. Tangkapan-tangkapan layar ini adalah catatan kecil yang penting sebagai arsip dokumentasi dari narasi perjalanan ke-20 buku Gagasan Estafet Mustahil itu.

Akan sejauh mana buku ini berjalan dan akan seragam apa mereka terisi? Yang jelas, kemustahilan (ketidakmungkinan) adalah situasi yang layak untuk dilihat sebagai faktor penting dalam berbahasa. Alih-alih menuntut proses untuk mengubah “yang mustahil” menjadi “mungkin”, Proyek Mustahil mengajak kita bersama untuk merayakan kemustahilan sebagai basis ekspresi dan eksperimen kultural.

Kami akan terus memperbaharui kabar mengenai eksperimen kedua dalam seri Proyek Mustahil ini. Silakan pantau terus website dan sosial media kami!

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.