
Golla Kambu Mandar dibuat dari gula merah, kelapa, dan ketan, lalu dibungkus dengan daun pisang kering.
Sengaja kubawa beberapa bungkus dari Mandar, usulnya agar kesan pertama berjumpa dengan orang-orang baru terasa manis seperti Golla Kambu. Lagi pula, menurutku orang-orang akan senang dibawakan cinderamata khas dari suatu daerah tertentu. Niat sekali saya bawa ini dari kampung halamanku, kuseleksi Golla Kambu yang rasanya paling enak, menurutku.

Dua gelas minuman itu adalah tuak (fermentasi dari beras dan pulut). Yang warna merah itu rasanya segar sekali dan enak sekali. Yang manis-manis ini dipadukan menjadi mani’ kamati (semoga tulisannya benar) dalam bahasa Dayak Desa, artinya Manis sekali. Manis sekali, tapi, toh, habis juga Golla Kambunya. Dihidangkan sembari mengobrol dan menunggu nenek yang akan mendongeng.
