Serangkaian kegiatan publik, bagian dari pameran Choreographed Knowledges
Lokasi: Cemeti – Institut untuk Seni dan Masyarakat
Tanggal: 2 Februari 2019
Jam: 15:00 – 20:00
#1: Act
Pemutaran dokumentasi teater karya Verry Handayani, Sangkar Madu (2013), diiringi dengan diskusi seputar penubuhan pengetahuan & ketinampilan. Diskusi dengan responden Ferial Afiff, Muhamad Abe dan MN Qomaruddin, dimoderatori oleh Khairunnisa.
#2: Sing
Sesi karaoke dengan sepilihan tembang tentang kerja dan perantauan karya buruh migran Indonesia. Daftar lagu disusun oleh Brigitta Isabella dan teman-teman.
Rangkaian ini bagian dari Choreographed Knowledges, pameran oleh Julia Sarisetiati, dikuratori oleh Grace Samboh di Cemeti Institut (sampai 9 Februari 2019).
Biografi Pembicara
Bernadeta Verry Handayani sehari-hari bekerja di Yayasan Umar Kayam dan merupakan koordinator Forum Aktor Yogyakarta. Meniti karier sebagai seniman teater sejak di kampus Fisipol UGM dan bergabung dengan Teater Garasi pada 1993. Sejak itu banyak bermain dalam karya-karya Teater Garasi sampai 2014. Pertunjukan-pertunjukan yang pernah disutradarainya adalah Sum; Cerita dari Rantau, Jangkar Babu. Sangkar Madu, dan yang baru-baru saja dipentaskan pada 2018 adalah D>S/D<S: Invisible Costs(Part 1) dan (Part 2).
Brigitta Isabella adalah seorang penulis dan peneliti dengan wilayah ketertarikan seputar aspek geopolitik dari kinerja buruh, perpindahan dan solidaritas transnasional. Ia bekerja sama dengan Buruh Migran Indonesia dalam Klub Baca Selepas Kerja, sebuah klub baca yang memusatkan perhatiannya pada migrasi yang sarat gender. Klub baca yang berlangsung di Hong Kong pada 2015-2016 tsb diselenggarakan oleh Kunci Cultural Studies Center (Yogyakarta), Para Site (Hong Kong), dan para BMI. Selain itu, Brigitta juga terus mengembakan beragam kerja sama jangka panjangnya dalam pelantar From Bandung to Berlin (www.frombandungtoberlin.com)
CEMETI 