"Lokakarya", BODIES OF POWER / POWER FOR BODIES

Rasa Dasar

Lokakarya Membuat Jamu, bersama Dholy Husada dari Lifepatch

English | Indonesia

Lokasi: Cemeti – Institut untuk Seni dan Masyarakat
Tanggal: 8 September 2018
Jam: 15:00 – 17:00

Kalian tahu empon-empon?

Empon-empon atau tanaman rhizoma adalah sekumpulan rimpang/akar tanaman yang berperan penting dalam perawatan kesehatan, kecantikan, bumbu dapur, makanan dan minuman. Termasuk dalam empon-empon meliputi jahe, kunyit, lengkuas, temu lawak, dan masih banyak lagi. Dalam pengolahan, empon-empon atau rimpang/akar tanaman ini sering dipadu dengan bahan-bahan dari tanaman lain yang berupa: akar, kulit, daun, biji dan buah, yang menghasilkan ramuan kesehatan. Pengolahan dan hasil inilah yang dikenal sebagai jamu.

Tidak hanya empon-empon sebagai bahan utama pembuatan jamu, masih banyak ragam tanaman (tanaman obat) yang menjadi bahan baku pendukung pembuatan jamu, yang berupa rempah/spice, dan herb seperti: cengkeh, kayu manis, kapulogo, pala, serai, daun pandan dll, untuk memperoleh cita rasa jamu yang enak dan menyehatkan.

Bentuk empon-empon mirip, warnanya kerap serupa, namun ternyata berbeda jenis dan tentu saja fungsinya juga berbeda. Maka, kami mengundang dan mengajak semua orang untuk datang ke Cemeti Institut, untuk bersama-sama mengenali, meraba, mencium, melihat, mengalami langsung bedanya empon-empon (bahan-bahan utama) pembuatan jamu.

Lokakarya ini bagian dari pameran kelompok Bodies of Power/Power for Bodies.

Foto Dokumentasi:


Tagged with: ,

by

Cemeti – Institut untuk Seni dan Masyarakat (sebelumnya ‘Galeri Cemeti’, kemudian ‘Rumah Seni Cemeti’) adalah platform tertua seni kontemporer di Indonesia, didirikan di Yogyakarta tahun 1988 oleh Mella Jaarsma dan Nindityo Adipurnomo. Cemeti menawarkan platform bagi seniman dan praktisi kebudayaan untuk mengembangkan, menyajikan, dan mempraktikkan aktivitas mereka lewat kolaborasi bersama kurator, peneliti, aktivis, penulis dan performer, serta komunitas lokal di Yogyakarta.