"Diskusi", Draft #2: Berbagi, MAINTENANCE WORKS, Museum of the Ordinary Things
Published on 7 September 2017

From Ordinary to Extraordinary

written by

English | Indonesia

Lokasi: Cemeti – Institut untuk Seni dan Masyarakat
Tanggal: 07 September 2017
Jam: 16:30 – 18:30

Diskusi bersama Dr. Daud Aris Tanudirjo.

From Ordinary to Extraordinary

Diskusi Publik bersama Dr. Daud Aris Tanudirjo

Diskusi Publik bersama r. Daud Aris Tanudirjo (arkeolog dari UGM). Acara ini diorganisir oleh Laboratorium Sejarah, Kajian, Teknologi dan Desain (UKDW), dan merupakan bagian dari rangkaian kegiatan proyek Museum of the Ordinary Things yang digarap oleh Eko Prawoto.

This entry was posted in: "Diskusi", Draft #2: Berbagi, MAINTENANCE WORKS, Museum of the Ordinary Things
Tagged with:

by

Cemeti – Institut untuk Seni dan Masyarakat (sebelumnya ‘Galeri Cemeti’, kemudian ‘Rumah Seni Cemeti’) adalah platform tertua seni kontemporer di Indonesia, didirikan di Yogyakarta tahun 1988 oleh Mella Jaarsma dan Nindityo Adipurnomo. Cemeti menawarkan platform bagi seniman dan praktisi kebudayaan untuk mengembangkan, menyajikan, dan mempraktikkan aktivitas mereka lewat kolaborasi bersama kurator, peneliti, aktivis, penulis dan performer, serta komunitas lokal di Yogyakarta.